Pada Jumat, 21 Maret 2025, serangan brutal oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diklaim oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) terjadi di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua pegunungan, terhadap para guru honorer dan tenaga kesehatan (Nakes) di daerah tersebut, berdasarkan hasil olah TKP serangan itu dilakukan oleh para kelompok pelaku selama 2 hari berturut-turut serta dilakukan oleh 15 orang memakai penutup wajah dan bersenjata tajam.
Dalam kejadian ini menewaskan seorang guru honorer yang bernama Rosalia Rerek Sogen serta 7 orang lainya mengalami luka-luka. Selain itu fasilitas sekolah dan rumah para guru tersebut ikut dirusak oleh para pelaku penyerangan. "Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa kejadian berlangsung selama dua hari berturut-turut. Kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 15 orang menyerang guru-guru honorer menggunakan senjata tajam," tutur Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhanidi dikutip dari detikSulsel.
Alasan Serangan: TPNPB-OPM mengklaim bahwa serangan ini sebagai respons terhadap pernyataan Panglima TNI. Mereka juga menyebut korban sebagai "agen intelijen" yang menyamar menjadi seorang guru, tapi hal tersebut belum ada bukti yang kuat.
Kejadian memilukan ini mengingatkan kita pada kasus Penembakan Seorang guru bernama Oktovianus Rayo tewas akibat tembakan KKB saat bertugas di Kampung Julukoma, Distrik Beoga. Penembakan ini diikuti oleh serangan lain yang menewaskan guru lain sehari setelahnya pada april 2021.
Sumber : @tiktok/kiden835
Sungguh tindakan yang sangat biadab dan tidak manusiawi, para guru honorer yang gajinya tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangannya akan tetapi malah di bunuh dengan cara yang sangat kejam. Disaat para pemuda Papua unjuk rasa menginginkan pendidikan gratis tetapi malah para tenaga pendidiknya dihabisi dengan cara yang kejam, dimana… hati nuranimu wahai orang yang tidak berperikemanusiaan !!! Kenapa kelompok ini sulit untuk segera dihabiskan tidak seperti GAM dan MIT ??? apakah ini proyek jangka panjang pemerintah ???
SEMOGA HAL INI TIDAK TERULANG KEMBALI, RIP PAHLAWAN TANPA TANDA JASA, TERIMAKASIH ATAS PENGABDIANMU UNTUK BANGSA INI
Refrensi: https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-7840066/6-fakta-brutalnya-kkb-di-yahukimo-bunuh-guru-gegara-permintaan-uang-ditolak
Penulis: Arfan
Komentar
Posting Komentar