Langsung ke konten utama

BERITA : Patok Laut Ilegal Dibongkar! DKP Kaltim Bertindak Tegas di Bontang Kuala

Tindakan tegas yang diambil oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur (DKP Kaltim) dalam membongkar 40 patok laut yang dipasang secara ilegal di Bontang Kuala (17/03), menunjukkan komitmen pemerintah untuk menegakkan aturan dan menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan. Langkah ini sangat penting, mengingat pemasangan patok secara ilegal dapat mengganggu aktivitas nelayan dan merusak ekosistem laut, yang merupakan sumber kehidupan bagi banyak masyarakat pesisir.



Sumber: antaranews


Pendekatan persuasif yang dilakukan sebelum pembongkaran, di mana warga diminta untuk menurunkan patok secara mandiri, mencerminkan upaya pemerintah untuk berkomunikasi dan mendidik masyarakat tentang pentingnya peraturan yang ada. Namun, fakta bahwa masih banyak patok yang tersisa menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3K) Kaltim.


Sanusi selaku Lurah Bontang Kuala dalam pernyataannya yang dikutip pada Antara News Kaltim, menegaskan bahwa koordinasi antara warga dan instansi terkait sangat penting dalam pengelolaan sumber daya laut. Hal ini menunjukkan bahwa untuk memanfaatkan kawasan laut secara legal, masyarakat harus mengikuti prosedur perizinan yang berlaku.


Dengan demikian, penertiban ini bukan hanya sekadar tindakan administratif tetapi juga merupakan langkah strategis untuk melindungi ekosistem laut dan mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir di Kalimantan Timur.


Referensi:

https://kaltim.antaranews.com/berita/234137/dinas-kelautan-dan-perikanan-kaltim-bongkar-40-patok-laut 

Penulis : Yahya Ahmad Kurniawan

Editor : Primanita Dewi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...