Ilustrasi : google image/harian nasional “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan menganggu keamanan, maka hanya ada satu kata LAWAN” (Wiji Thukul) begitulah anjuran dalam sajak ini. 2018, era dimana kaum oposisi menjadi diharamkan. Oposisi adalah kaum yang berlawanan dengan jalan pemikiran kita. Maka pihak yang menjadi lawan tidak boleh mengkritik. Jelas pada keadaan seperti ini unsur “keberpihakan” menjadi salah satu unsur terkuat mematikan kritik seseorang. Notabene kritik adalah suatu cerminan yang menggambarkan sebuah pendapat dan masukkan, bagaimana menganalisis dan mengevaluasi dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, ataupun membantu memperbaiki perkerjaan. Namun yang menjadi garis besar disini adalah kritik yang disampaikanpun harus dengan metode yang baik dan benar. Dalam lingkup organisasi, perkuliahan, kenegaraan ataupun lingkup lainnya ( read : komunitas) ...
Lembaga Pers Mahasiswa AQUA - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya