Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

CERPEN: Di Tengah Samudra Biru

DI TENGAH SAMUDRA BIRU Karya: Ruth febe maryeta Cuaca adalah suatu bentuk kejutan dalam perjalanan. Malam ini, bintang-bintang hanya memunculkan sedikit dirinya, dan lautannya benar-benar gelap. Tiba-tiba, seketika senja sirna. Malam menjadi menakutkan bagiku, entah apa yang ada di dalam lautan ini. "Apakah monster laut itu benar-benar ada?" tanyaku selalu. Coba kau munculkan dirimu sekarang! Hujan datang malam itu, aku yang sesak hanya duduk di kasur kapal, menatapi anak kecil yang berlarian di sepanjang lorong kapal. Akhirnya, aku memutuskan untuk keluar menuju bagian luar kapal. Sesampai diluar, kulihat hanya ada seorang anak laki-laki disana. Ia memandangku, kami bertatapan mata cukup lama. Kulitnya berwarna coklat, rambutnya terurai kedepan dengan poni. Memakai celana batik gombrang terlihat seperti motif  Betawi, memakai hoodie berwarna hijau dan headphone berwarna cream. Aku yakin ia sangat manis jika tersenyum. Aku ingin mengajaknya bicara, menanyakan lagu apa yan...

PUISI: EPISODE BARU

 EPISODE BARU Karya : Sitti Aisyah Banyak episode berbeda pada tahun ini Berputar dengan cerita yang tak sama Renjana yang selalu membakar rasa Semua terkubur tanpa kata jumpa Menjalani dengan hampa disetiap tegukan nyawa Kisah ini akan abadi dalam ingatan Namun, bukan berarti kita akan tenggelam dalam kesedihan Kisah-kisah menarik akan segera kita mulai Menjadi pemeran utama dalam perjalanan diri sendiri Bangkit, mencoba bergerak Tanpa takut tersungkur dalam gelap Episode pilu akan berakhir Kita akan berjumpa di episode yang lebih terukir Bangkit, kobarkan semangat baru Menjadi tokoh yang lebih berkarisma Melakoni dengan penuh rasa Berjalan ikhlas dan lapang dada Kita manusia . . . Seyogianya harus bisa mengikuti skenario Tuhan Karena kita adalah pemeran kisah sendiri

PUISI: Bagai Kabisat

Bagai Kabisat (Karya: Adi Nugroho) Kamu bagai kabisat Anomali rotasi yang tak terjadi setiap saat Terkadang membingungkan akal sehat Namun fakta kamu ada membuat kehadiranmu menguat   Kau bagai kabisat Seakan masa depan yang penuh akan firasat Seolah masa lalu yang sejarahnya tak bisa diganggu gugat Dimana membuat ku sadar bahwa masa kini harus dijalani meski berat   Engkau bagai kabisat Membawa kebahagiaan dalam sedih yang terasa sesak Walaupun ketidakjelasanmu di waktu mendatang berkesan abstrak Masih kutuliskan rangkaian kata dalam sebuah surat Bahwa aku berjanji akan menjalani hidup dengan semangat Gambar: pinterest.com

OPINI: SASARAN KIP-KURANG TEPAT MEDIA SOSIAL JADI AJANG BULLYING

  SASARAN KIP-KURANG TEPAT MEDIA SOSIAL JADI AJANG BULLYING (sumber: Pinterest)                        Program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar kuliah (KIP-K) adalah sebuah program bantuan biaya pendidikan yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu di Indonesia. Program ini sangat berdampak positif bagi mahasiswa yang benar-benar memiliki semangat tinggi dalam menempuh pendidikan namun memiliki keterbatasan biaya. Selain dampak positif, program ini ternyata juga memberikan dampak negatif yaitu penyalahgunaan uang KIP-K yang tidak tepat sasaran. Beberapa penerima bantuan KIP-K bukanlah dari mahasiswa yang kurang mampu, melainkan dari mereka yang berusaha menghalalkan segala cara untuk memperoleh dana beasiswa secara tidak jujur dengan cara memanipulasi data. Banyak terjadi keluhan mengenai penyaluran dana KIP-K yang salah sasaran. Penerima dana “salah sasaran” justru membeli barang-bara...

BERITA LOKAL: Hari Buruh, Harapan Kesejahteraan Buruh dan Keluarga

  Hari Buruh, Harapan Kesejahteraan Buruh dan Keluarga (Sumber: Adi Nugroho) Malang, LPM AQUA – Rabu (01/05/2024) Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei selalu menjadi hari yang berharga bagi semua buruh. Peringatan ini menjadi momentum buruh untuk mengeluarkan segala keluh kesahnya pada pemerintah. Kota Malang menjadi salah satu kota yang ikut andil dalam kegiatan aksi May Day pada hari buruh internasional. Tahun ini para buruh melakukan seruan aksi di depan Balai Kota Malang dengan mengerahkan ribuan massa yang dipimpin oleh para buruh yang tergabung dalam  Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI)  serta mahasiswa se-Malang Raya. Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum para buruh ini menuntut dicabutnya UU Cipta Kerja dan Semua Ketentuan-Ketentuan Turunannya. Peringatan Hari Buruh ini menjadi hari perjuangan akan hak-hak buruh yang belum terpenuhi ...