Mendering kala malam
Tanpa isyarat salah
Berucap tanpa bersalaman dengan perasaan
Tuan, oh tuan
Apa kau kira senyum tak bisa membalik?
Berapa lama Tuan?
Apa kau sengaja memberi tumpahan ini?
Adakah pulang bagiku, Tuan?
Merangkak dari pilu berdasar
Mengharap yang dulu kembali
Kembalikan senyumku
Kembalikan bahagiaku
Apa Tuan mencinta atas dasar ego?
Hingga Tuan pahampun, tidak!
Syair sayup-sayup meredup
Kala kisah ini tak ingin hidup
Hati semakin gugup
Entah sampai kapan kuat menghirup
Semakin larut dan mengatup
Tanpa arti dan makna kian menutup
Komentar
Posting Komentar