Langsung ke konten utama

HARIAN AQUA (Vol.48): PESTA DEMOKRASI PENGHUJUNG TAHUN (PEMILWA FPIK UB 2023)


Sumber: PEMILWA FPIK UB 

Malang, LPM AQUA-Sabtu (16/12/2023) Tahun politik kembali mewarnai kehidupan demokrasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, penyelenggaraan Pemilihan Wakil Mahasiswa (PEMILWA) FPIK UB 2023 menjadi pesta demokrasi di penghujung tahun. Pemilihan anggota legislatif dan eksekutif perwakilan mahasiswa pada lingkup fakultas, diselenggarakan mulai tanggal 6 Desember 2023 sampai dengan tanggal 13 Desember 2023. Melalui pemilihan ini, mahasiswa FPIK-UB memiliki hak suara untuk menentukan presiden dan wakil presiden yang akan mewakili dan memimpin mereka dalam berbagai aspek kehidupan kampus. Tak hanya itu, para anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang terpilih juga akan memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mahasiswa FPIK-UB.


Proses pelaksanaan Pemilwa  tahun ini tidak luput dari perhatian seluruh mahasiswa FPIK UB, melalui akun instagram @pemilwafpik2023 segala proses rangkaian pelaksanaan kegiatan pemilihan wakil mahasiswa didokumentasikan. Mulai dari berita acara hingga live report rangkain Pemilwa 2023 menjadi hal yang paling krusial untuk diketahui, hanya pemantauan melalui akun instagram resmi yang dapat dilakukan para mahasiswa FPIK UB sebagai pemegang suara untuk mengetahui berbagai informasi. Termasuk informasi mengenai berita acara daftar calon tetap yang diterbitkan pada tanggal 4 Desember 2023, hanya satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang masuk dalam daftar tersebut, meskipun pada 3 hari sebelumnya tepatnya di tanggal 1 Desember terdapat dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden eksekutif mahasiswa yang menjadi daftar semntara. Perubahan jumlah pasangan calon, menjadikan posisi eksekutif di fakultas hanya diperebutkan oleh satu pasangan calon. Peristiwa calon tunggal seperti tahun ini juga terjadi pada pemilwa periode sebelumnya. Sehingga, pelaksanaan pemungutan suara hanya dilakukan pada calon anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).


Puncak rangkaian pesta rakyat Pemilwa 2023 terjadi pada Rabu,13 Desember 2023, proses pemungutan suara Wakil Mahasiswa dilaksanakan melalui platform online, dengan penggunaan website resmi pemira.ub.ac.id sebagai media utama bagi para mahasiswa FPIK untuk menyalurkan suara mereka. Terdapat inovasi baru pada penyelenggaraan Pemilwa tahun ini, mencakup pemanfaatan Live Streaming melalui Official Account PEMILWA FPIK UB di YouTube, memberikan kesempatan kepada seluruh komunitas mahasiswa FPIK untuk mengikuti secara real-time dan transparan hasil e-vote yang sedang terjadi. Proses demokrasi yang terbuka dan partisipatif ini memungkinkan para pemilih untuk tetap terhubung dengan tahap-tahap pemilihan, meningkatkan tingkat keterlibatan, dan memperkuat nilai-nilai demokrasi di lingkungan akademis.


Pembacaan rekapitulasi suara (13/12/2023) pada akun youtube PEMILWA FPIK, dihadiri oleh para calon, perwakilan BEM, perwakilan DPM, serta Dr.Eng Abu Bakar Sambah, S.Pi, MT selaku Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan, alumni, dan kewirausahaan mahasiswa. Pada proses perhitungan hasil pemungutan suara tersebut, diperoleh hasil pada gambar sebagai berikut;



Berdasarkan hasil tersebut, maka telah menunjukkan terpilihnya anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Terdapat 14 nama kandidat yang mencalonkan diri sebagai anggota baru DPM FPIK Universitas Brawijaya. Setelah adanya pemungutan suara oleh mahasiswa FPIK UB didapatkan hasil sebanyak 11 orang yang terpilih menjadi anggota baru DPM FPIK UB. Anggota anggota yang terpilih yaitu Bryan Jovant nomor urut dua yang menduduki peringkat teratas dengan perolehan hasil persentase suara yaitu 19.49%. Peringkat selanjutnya atas nama Haykal Akbar dengan persentase suara 12.97%, Silvester Nada dengan suara 10.35%, Aulia Yulianti 9.66% suara, Nabila Putri dengan 7.73% suara, M. Faris Faisal dengan suara 6.91%, M. Haidar Anwar dengan 6.187%, Nizam dengan suara 5.20%, Muhammad Sultan dengan 4.12% suara, Akmal Maulana 3.69% suara dan yang terakhir adalah Rendra nomor urut 4 dengan perolehan suara 3.61%. 

Adapun penetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa berdasarkan hasil e-vote tersebut. Selain itu, penetapan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FPIK UB tidak diberlakukan voting. Hal tersebut terjadi karena adanya fakta bahwa hanya terdapat calon tunggal pada posisi tersebut. Sehingga, secara otomatis terpilih tanpa adanya pemungutan suara. Berdasar pada putusan, Presiden BEM FPIK Universitas Brawijaya yang terpilih atas nama Nauval Rifqi Prananda dan Wakil presiden atas nama Muhammad Fadly Haksara. Hasil nilai fit and proper test presiden BEM FPIK UB yaitu 75 nilai TPA, 95 nilai ke-FPIK-an, etika 90, dan nilai wawancara 85. Hasil nilai fit and proper test wakil presiden BEM FPIK UB yang terpilih adalah 60 untuk nilai TPA, 90 untuk nilai ke-FPIK-an, nilai etika 70 dan nilai wawancara 80. 

Rangkaian acara Pemilihan Wakil Mahasiswa (PEMILWA) FPIK 2023 telah berlangsung sukses, menandai momen penting dalam kehidupan demokratis fakultas berjalan dengan semestinya. Terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden, serta para anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa melalui pemilihan umum dari seluruh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan menjadi bukti nyata adanya demokrasi.


Penulis: - Primanita Dewi

  - Alifiyah Nayla 'Azza

  - Ruth Febe Maryeta

Editor: Nurul Fitriya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dil...