Langsung ke konten utama

RESENSI BUKU: GELOMBANG LAUTAN JIWA

 

GELOMBANG LAUTAN JIWA: SEBUAH PSIKOMEMOAR



(sumber: ebooks.gramedia.com)

JUDUL                           : Gelombang Lautan Jiwa

PENULIS                       : Anta Samsara

PENERBIT                     : Exel Media Komputindo

TAHUN TERBIT             : 2013

JUMLAH HALAMAN      : 238 Halaman

ISBN                              : 978-602-02-0220-4

    Apa yang akan Anda lakukan jika suara-suara orang di sekitar Anda berubah menjadi suara-suara yang meneror Anda dengan kata-katanya yang merendahkan diri Anda setiap waktu? Ke mana Anda akan pergi di dunia yang penuh manusia ini jika satu-satunya yang ingin Anda hindari dan Anda harapkan pertolongannya adalah manusia itu sendiri?

    Psikomemoar dari seorang penderita sikzofrenia menjadi isi dari buku Gelombang Lautan Jiwa ini, perjalanan Anta Samsara menghadapi suara berisik dalam otaknya dan pengalamannya keluar masuk rumah sakit jiwa, bertemu dengan berbagai manusia hingga akhirnya mampu berpikir jernih dan berjuang untuk pulih dari ganguan jiwa yang ia hadapi.

    Gelombang Lautan Jiwa mengajak pembaca untuk turut serta melalui perjalanan sang penulis menghadapi berbagai cobaan dalam hidupnya hingga dapat mengambil hikmah yang bermakna. Melalui novel ini membuat pembaca lebih menyadari serta menghargai seseorang dengan gangguan jiwa untuk bisa dirangkul dan mendapatakan penanganan secara tepat.

Kelebihan Buku

Paduan setiap kata kata yang dipilih menjadikan kalimat yang apik sehingga mampu membawa pembaca masuk kedalam pikiran sang penulis.

Kekurangan Buku

Penyajian cerita tidak secara runtun dan hanya dalam kurun waktu tertentu, menjadikan pembaca sulit untuk dapat memahami alur cerita secara keseluruhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...