Gambar: ilustrasi perbudakan di kapal (BBC.com)
Sektor perikanan di Indonesia mulai banyak menarik perhatian
masyarakat dan para pelaku usaha. Sektor perikanan tangkap sendiri tak heran
menjadi primadona dikarenakan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di
dunia dengan luas laut 3,25 juta Km2 dan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) seluas 2,55
juta Km2 yang mustinya kaya akan ikan. Jika berbicara dalam lingkup
ASEAN, maka Indonesia memiliki potensi perikanan terbesar di antara sembilan
negara ASEAN lainnya ataupun ke lima negara perluasan ASEAN itu sendiri.
Berbicara tentang potensi perikanan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara
maka kurang lengkap rasanya tidak membicarakan pula masalah yang tejadi di laut
itu sendiri. Salah satunya ialah isu perbudakan di atas laut yang jarang sekali
dibicarakan, padahal kasus perbudakan di atas laut ini kiranya masih menjadi
luka segar dan terus-menerus segar bagi aktivis-aktivis Hak Asasi Manusia
(HAM). Kasus seperti ini khususnya di Indonesia mulai diperbincangkan semenjak
terungkapnya perbudakan keji selama bertahun-tahun yang dilakukan oleh salah
satu perusahaan perikanan tangkap di Benjina.
Selengkapnya, download buletin gratis:
Komentar
Posting Komentar