Langsung ke konten utama

REKTOR CUP 2018 UNIVERSITAS BRAWIJAYA. FPIK: Ini Bukan Akhir!




Berita.16 April 2018

Malang, LPM-AQUA - Universitas Brawijaya merayakan acara puncak pengumuman juara umum Rektor Cup 2018 pada Minggu, (15/4) di Samantha Krida, Universitas Brawijaya. Rektor Cup merupakan perhelatan tahunan yang diadakan oleh Universitas Brawijaya sebagai salah satu ajang bergengsi antar fakultas. Rektor Cup 2018 melombakan kompetisi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Mahasiswa Baru dengan bidang lomba PKM K (Kewirausahaan), PKM P (Penelitian) EKSAKTA, PKM KC (Karsa Cipta), PKM M (Pengabdian Masyarakat), PKM P (Penelitian) SOSHUM, PKM T (Teknologi) dan PKM GT (Gagasan Tertulis). Dalam Rektor Cup 2018 ini, FPIK (Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan) meraih juara umum urutan ke-4 dengan raihan 2 emas dan 4 perak. Berada di posisi ketiga adalah Fakultas Teknologi Pertanian dengan 2 emas, 5 perak, dan 2 perunggu, diposisi kedua adalah Fakultas Peternakan dengan 3 emas dan 3 perunggu. Sementara itu Fakultas Teknik berhasil menempati posisi pertama sebagai juara umum Rektor Cup 2018 dengan raihan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Acara Rektor Cup malam hari kemarin Minggu, (15/4) yang dimulai dari jam 15.00 sampai 19.30 dirasa partisipasi audien cukup ramai. Terbukti dari pelaksanaan kegitan tersebut yang sangat panjang rangkaian acaranya audien tetap setia mengikuti sampai akhir, selain itu Gedung Samantha Krida  juga dipenuhi oleh  gemuruh jargon dari masing-masing fakultas. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan belum berhasil merebut sebagai juara umum lagi namun demikian, semua mahasiswa maupun jajaran dekanat serta dosen tetap saling menyemangati satu sama lain sebagai bentuk apresisasi dari perjuangan adik-adik mahasiswa baru yang telah overwork untuk mempersiapkan diri pada acara Rektor Cup tersebut. “ Sebenarnya target dari FPIK adalah emas, kita sudah 3 kali juara berturut-turut. Kita kurang 1 emas lagi untuk bisa juara. Dari 16 TIM yang kami kirimkan ada yang kami prediksi juara ternyata meleset dari perkiraan awal. Teman-teman pembimbing sudah memberikan yang terbaik begitupun dengan kontigen Cuma mungkin belum rezekinya. Semangat buat adik-adik mahasiswa baru, hari ini bukan akhir tapi ini baru awal, harapannya teman-teman bisa belajar dari sini untuk memasukan program teman-teman ke PIMNAS “ pesan Prasasti Ketua Umum SKM (Sekolah Kreativitas Mahasiswa) 2018.

Dilain sisi, Ramadhan sebagai salah satu finalis tim yang memperoleh mendali emas dalam bidang GT III menyebutkan bahwa keberhasilan mereka dapat dijadikan peluang bagi Mahasiswa FPIK lainnya untuk meningkatkan antusiasmenya di bidang PKM. “Hal yang saya rasakan setelah mengikuti acara Rektor Cup ini, saya dan teman-teman bisa mengeluarkan potensi yang dimiliki, dapat ilmu-ilmu baru, sering bertukar pikiran dan diskusi. Tapi Alhamdulillah cukup terbayarkan, meskipun belum sepenuhnya terbayarkan karena belum bisa mengembalikan piala umum recktor cup ke FPIK. Mengikuti Rektor Cup ini merupakan pengalaman yang menyenangkan, mengasikkan namun ada dukanya juga. Tapi temen-temen tetap support satu sama lain, dan bangga juga bisa menjadi wakil dari FPIK di ajang Rektor Cup ini. Semua ada periodenya, jika hari ini belum juara lain kali pasti juara, semua punya waktu masing- masing. Anugerah yang besar datang dengan tanggung jawab yang besar karena tanggung jawab adalah harga dari sebuah keagungan” tutur Ramadhan IK 2017.

Hal senada juga diucapkan oleh Presiden BEM FPIK UB, Dhehan Febrianto “Kontigen FPIK sudah menampilkan yang terbaik meskipun hasilnya berkata lain. Kami tetap dan kami yakin kami sudah menampilkan yang terbaik, dan kami akan membalas dikompetisi-kompetisi lain. Kompetisi yang sebenarnya bukan disini, kita balas dengan kompetisi-kompetisi yang lebih objective dan tentunya dengan kejuaraan-kejuaraan yang bergengsi. Kualitas tidak akan pernah menghianati”.

Bapak Ir.Sukandar, MP selaku Pembina dari SKM juga memberikan pesan kepada para tim pembimbing dan kontigen supaya tetap berjuang di kompetisi yang selanjutnya “Setiap pembina suatu organisasi pasti berharap organisasinya juara. Tapi yang tidak bisa dipungkiri bahwa semua itu by process dan proses itulah yang menjadi juara kita. Apapun hasilnya bagi kami, memang inilah yang bisa kami berikan, tapi proses yang kami berikan jauh lebih berharga daripada yang lain. semua yang masuk dalam Rektor Cup memimpikan juara umum, sampai pengumuman sampai detik terakhir yang diumumkan semua punya kesempatan, siapa yang dapat emas nanti itu adalah juaranya. Kita selalu mengikuti perkembangan dan kita tidak boleh stagnan, karena fakultas lain juga mulai memperlihatkan diri. Oleh sebab itu kami selalu berusaha. Ini bukan akhir, lomba sebenarnya nanti proposal di bulan November (PKM DIKTI), selalu tidak ada kata akhir bagi orang-orang calon pemenang”. (_Ny_ant_)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dil...